Kamis, 31 Maret 2011






Memehami Tipe Data, Variabel, dan Operator
Struktur Program Terdiri Dari
1. Deklarasi class.
2. Class didefinisikan sebagai kerangka yang mendefinisikan variabel-variabel dan method sebuah objek.
3. Pembuka blok.
4. Komentar.
5. Main method.
6. Statement / perintah.
7. Penutup blok.


Aturan Penulisan Program
• Program Java yang dibuat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java.
• Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public-nya.
• Komentar harus ditulis sebagai penjelasan pada kode yang ditulis.

Identifier adalah Suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class,dsb. Contoh : Hello, main, System, out.

String literals mewakili beberapa karakter
dinyatakan dalam tanda double quote (“ ”)
contoh: “Hello World”


Contoh Program java.
public static void main(String[ ] args) {
atau seperti berikut:
public static void main(String[ ] args)
{

public static void main(String[ ] args){
System.out.println("Hello");
System.out.println("world");
}
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa (1) persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan (5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang mengarah kepada competitive advantage strategies.

Peran Strategis Untuk Sistem Informasi

Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk (1) meningkatkan efisiensi operasional, (2) memperkenalkan inovasi dalam bisnis, dan (3) membangun sumber-sumber informasi strategis.

1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).

Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.
Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.

2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi yang efektif dan efisien oleh karena:

* Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making).
* Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan untuk mengatur penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri.

Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni:
* Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi (1) berdasarkan permintaan, (2) secara periodik, atau (3) ketika terjadi situasi pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.

* Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dari information reporting systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.

* Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000).
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.

* Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.



* Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer.

* Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing, dan lain-lain
Structure (struktur) dalam C++ adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen dalam data tersebut dikenal dengan sebutan field. Field data tersebut dapat memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda. Walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan, masing-masing field tersebut tetap dapat diakses secara individual.

Field-field tersebut kemudian digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk mempermudah operasi. Misalnya kalian ingin mencatat data-data mahasiswa dan pelajar dalam sebuah program. Untuk membedakannya kalian dapat membuat sebuah record mahasiswa yang terdiri dari field nim, nama, alamat, dan ipk serta sebuah record pelajar yang terdiri dari field-field nama, nonurut, alamat dan jumlahnilai. Dengan demikian akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.

Bentuk umum structure:

struct namastruct
{
field1;
field1;

field1;
};

Untuk dapat menggunakan struktur, tulis nama struktur yang kemudian diikuti dengan nama fieldnya yang dipisahkan dengan tanda titik ( . ).

Untuk lebih jelasnya lihat contoh syntax berikut:


#include
#include

struct mahasiswa
{
char nim[15];
char nama[30];
char alamat[50];
float ipk;
};

void main()
{
mahasiswa mhs;

cout<<"NIM : "; cin.getline(mhs.nim,15); cout<<"Nama : "; cin.getline(mhs.nama,30); cout<<"Alamat : "; cin.getline(mhs.alamat,50); cout<<"IPK : "; cin>>mhs.ipk;

cout<
cout<<"NIM Anda : "< cout<<"Nama Anda : "< cout<<"Alamat Anda : "< cout<<"IPK Anda : "<
getch();
}
Multicore Programming
Multicore systems putting pressure on programmers, challenges include
Dividing activities
Balance
Data splitting
Data dependency
Testing and debugging

Kernel Threads
Supported by the Kernel
Examples
Windows XP/2000
Solaris
Linux
Tru64 UNIX
Mac OS X

Multithreading Models
Many-to-One
One-to-One
Many-to-Many

Many-to-One
Many user-level threads mapped to single kernel thread
Examples:
Solaris Green Threads
GNU Portable Threads

One-to-One
Each user-level thread maps to kernel thread
Examples
Windows NT/XP/2000
Linux
Solaris 9 and later

Many-to-Many Model
Allows many user level threads to be mapped to many kernel threads
Allows the operating system to create a sufficient number of kernel threads
Solaris prior to version 9
Windows NT/2000 with the ThreadFiber package

Two-level Model
Similar to M:M, except that it allows a user thread to be bound to kernel thread
Examples
IRIX
HP-UX
Tru64 UNIX
Solaris 8 and earlier
Process Concept
An operating system executes a variety of programs:
Batch system – jobs
Time-shared systems – user programs or tasks
Textbook uses the terms job and process almost interchangeably
Process – a program in execution; process execution must

progress in sequential fashion
A process includes:
program counter
stack
data section

Process State
As a process executes, it changes state
new: The process is being created
running: Instructions are being executed
waiting: The process is waiting for some event to occur
ready: The process is waiting to be assigned to a processor
terminated: The process has finished execution

Process Control Block (PCB)
Information associated with each process
Process state
Program counter
CPU registers
CPU scheduling information
Memory-management information
Accounting information
I/O status information
One set of operating-system services provides functions that are
helpful to the user:
1.User interface - Almost all operating systems have a user interface (UI)

2.Program execution - The system must be able to load a program into
memory and to run that program, end execution, either normally or
abnormally (indicating error)

3.I/O operations - A running program may require I/O, which may involve
a file or an I/O device

4.File-system manipulation - The file system is of particular interest.
Obviously, programs need to read and write files and directories, create
and delete them, search them, list file Information, permission
management.
Rabu, 30 Maret 2011
What is an Operating System?
1.A program that acts as an intermediary between a user of a computer and the computer hardware
2.Operating system goals:
3.Execute user programs and make solving user problems easier
4.Make the computer system convenient to use
5.Use the computer hardware in an efficient manner


Computer System Structure
Computer system can be divided into four components
Hardware – provides basic computing resources
CPU, memory, I/O devices
Operating system
Controls and coordinates use of hardware among various
applications and users
Application programs – define the ways in which the system
resources are used to solve the computing problems of the
users
Word processors, compilers, web browsers, database systems, video games
Users
People, machines, other computers


Operating System Definition
OS is a resource allocator
Manages all resources
Decides between conflicting requests for efficient and fair resource use
OS is a control program
Controls execution of programs to prevent errors and improper use of the computer


Operating System Definition (Cont)
1.No universally accepted definition
2.“Everything a vendor ships when you order an operating system” is good approximation
3.“The one program running at all times on the computer” is the kernel. Everything else is either a system program (ships with the operating
system) or an application program
Operating

IKLAN

About Me

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Pengikut